Vaksin influenza kuadrivalen (split virion, inactivated).
Penceahan peny influenza yg disebabkan 2 virus influenza subtipe A & 2 virus influenza tipe B, yg terkandung dalam vaksin utk imunisasi aktif pd dws, termasuk ibu hamil, anak ≥6 bln; & proteksi pasif utk bayi mulai dari lahir hingga usia <6 bln yng didapat melalui vaksinasi pd ibu hamil.
IM atau SK Dws 1 dosis 0,5 mL. Anak 6 bln-17 thn 1 dosis 0,5 mL, anak usia <9 thn yg belum pernah divaksinasi Dosis ke-2 sebanyak 0,5 mL hrs diberikan dg interval sekurang-kurangnya 4 minggu ssdh dosis ke-1. Proteksi pasif 1 dosis 0,5 mL pada ibu hamil.
Hipersensitif thd vaksin influenza atau salah satu komponen vaksin dapat terjadi, misalnya telur (ovallbumin, protein unggas), neomisin, formaldehida, & oktosinol-9. Tunda vaksinasi pd kasus penyakit demam sedang atau berat atau penyakit akut.
Jangan diberikan secara intravaskular. Reaksi anafilaksis pasca vaksinasi. Pasien dg trombositopenia atau ggn perdarahan. Sinkop (pingsan). Tdk dpt memberikan proteksi untuk semua jenis vaksin. Respons antibodi pd pasien dg imunosupresi endogen atau iatrogenik mungkin tdk optimal. Mengenai proteksi pasif, tdk dpt memberikan proteksi terhadap semua bayi <6 bln yg dilahirkan oleh ibu yang divaksinasi selama hamil.
Sakit kepala; mialgia; tdk enak badan, nyeri pd tempat inj, eritema, pebengkakan, indurasi; menggigil, demam. Pasien anak: nyeri tekan atau ekimosisi pd tempat inj; muntah; mudah marah/rewel, tdk nafsu makan, menangis tdk seperti biasanya, mengantuk.
Pemberian imunosupresan dapat mengurangi respons imunologi. Hasil positif palsu pd tes serologi yg menggunakan metode ELISA.
J07BB02 - influenza, inactivated, split virus or surface antigen ; Belongs to the class of influenza viral vaccines.
VaxigripTetra NH/VaxigripTetra SH susp untuk inj 0.5 mL
1's (Rp283,450/boks)